Krisis Berlanjut: Ketua Parlemen Arab Tegaskan Palestina Tetap Isu Utama Dunia Arab, Mendesak Pengakuan Global

2 min read

RIYADH (cvtogel) – Presiden Parlemen Arab, Mohamed AlYammahi, menegaskan kembali bahwa perjuangan rakyat Palestina adalah dan akan selalu menjadi isu utama dan inti bagi seluruh bangsa Arab. Pernyataan ini disampaikan AlYammahi dalam pidatonya memperingati 108 tahun Deklarasi Balfour, sebuah momen yang ia sebut sebagai keputusan paling tidak adil dalam sejarah modern.

Pernyataan ini menggarisbawahi posisi solid dunia Arab dalam menghadapi konflik yang terus berlanjut di Gaza dan wilayah Palestina lainnya, termasuk kebijakan pemindahan paksa dan agresi yang terus terjadi.


 

Desakan Konkret Pasca Gencatan Senjata Sharm El-Sheikh

 

AlYammahi menyambut baik tercapainya kesepakatan gencatan senjata Sharm El-Sheikh sebagai langkah awal untuk menghentikan agresi di Jalur Gaza. Namun, ia menekankan bahwa langkah ini harus segera diikuti dengan tindakan konkret dari komunitas internasional dan Parlemen Arab menuntut hal-hal berikut:

  1. Rekonstruksi Mandiri: Proses rekonstruksi Gaza harus melibatkan partisipasi penuh dan pengelolaan langsung oleh rakyat Palestina sendiri, bukan oleh pihak asing.
  2. Kedaulatan Politik Penuh: Setiap rencana politik di masa depan untuk Gaza atau wilayah Palestina harus memberikan kewenangan penuh kepada rakyat Palestina untuk menentukan nasib dan masa depan tanah mereka.
  3. Akses Kemanusiaan: Bantuan kemanusiaan dan medis harus diizinkan masuk ke Jalur Gaza tanpa hambatan dan dalam jumlah yang memadai.

 

Seruan Pengakuan Negara Palestina

 

Parlemen Arab secara tegas menyambut baik pengakuan terbaru dari negara-negara Eropa, seperti Inggris, terhadap Negara Palestina. AlYammahi menyerukan kepada negara-negara lain di dunia untuk mengikuti langkah tersebut.

“Kami menyerukan kepada negara-negara lain, terutama di Eropa, untuk melakukan hal serupa, mengakhiri ketidakadilan terhadap rakyat Palestina, serta sepenuhnya mengakui Negara Palestina dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya,” tegasnya.

Presiden Parlemen Arab juga menyoroti kegagalan mekanisme internasional, khususnya Dewan Keamanan PBB, yang dinilai tidak efektif dalam mendukung perdamaian dan keamanan internasional, serta cenderung melanggengkan standar ganda dalam kasus Palestina.

Seruan ini memperkuat posisi diplomatik Liga Arab yang menolak segala upaya untuk menghapuskan perjuangan Palestina atau memaksakan solusi yang tidak adil, yang dianggap sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan.

You May Also Like

More From Author