KELANCARAN LOGISTIK: Pengerukan Alur Pelabuhan Baai Tahap II Rampung Sesuai Target Inpres, Siap Sambut Kapal Besar

2 min read

BENGKULU, CVTOGEL — Proyek strategis nasional pengerukan alur pelayaran Pelabuhan Baai, Bengkulu, untuk Tahap II telah rampung sepenuhnya sesuai dengan target waktu yang ditetapkan dalam Instruksi Presiden (Inpres). Penyelesaian proyek ini adalah langkah besar untuk meningkatkan daya saing Pelabuhan Baai, yang kini mampu menampung kapal-kapal berukuran lebih besar, memangkas biaya logistik, dan mendorong pertumbuhan ekonomi Sumatera bagian barat.

Pengerukan Tahap II berhasil diselesaikan oleh [Simulasi: PT Pelindo Regional 2] melalui kerjasama dengan [Simulasi: Kementerian Perhubungan].


I. Peningkatan Kapasitas Teknis yang Signifikan

Penyelesaian pengerukan ini melibatkan peningkatan kedalaman alur pelayaran yang sangat signifikan untuk memastikan keamanan dan kelancaran manuver kapal.

  • Kedalaman Baru: Kedalaman alur utama Pelabuhan Baai ditingkatkan dari sebelumnya -9 meter Low Water Spring (LWS) menjadi -13 meter LWS.

  • Daya Tampung Kapal: Peningkatan kedalaman ini memungkinkan kapal kargo dan kontainer dengan bobot mati hingga 50.000 DWT (T Dead Weight Tonnage) untuk bersandar, yang sebelumnya hanya dapat diakses oleh kapal berukuran sedang.

  • Keberhasilan Inpres: Proyek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat untuk mendongkrak konektivitas maritim di luar pulau Jawa, menunjukkan komitmen kuat terhadap pemerataan infrastruktur.

II. Dampak Ekonomi Langsung Bagi Bengkulu

Kepala Otoritas Pelabuhan Baai, [Simulasi: Bapak Hari Kurniawan], menyatakan bahwa dampak ekonomi dari rampungnya proyek ini akan segera terasa.

“Dengan kedalaman -13 LWS, Pelabuhan Baai kini berada di peta layanan logistik internasional yang lebih besar. Ini berarti eksportir CPO [Minyak Kelapa Sawit], batu bara, dan karet dari Bengkulu tidak perlu lagi melakukan transshipment di pelabuhan lain. Biaya logistik akan turun, dan harga komoditas kita akan lebih kompetitif,” jelas Bapak Hari.

Diharapkan akan terjadi lonjakan jumlah kunjungan kapal internasional secara langsung (direct call), yang akan meningkatkan pendapatan daerah dan membuka lapangan kerja baru di sektor maritim Bengkulu.

III. Tahap Selanjutnya: Perluasan Dermaga

Setelah alur pelayaran selesai dikeruk, pemerintah daerah dan Pelindo akan fokus pada Tahap III, yaitu pengembangan fasilitas darat, termasuk perluasan area dermaga dan peningkatan kapasitas container yard (lapangan penumpukan) untuk mengimbangi volume kargo yang diperkirakan akan meningkat.

You May Also Like

More From Author