LUMAJANG, JAWA TIMUR (tvtogel) – Bencana banjir lahar hujan dari Gunung Semeru kembali melanda Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menyebabkan satu dusun di lereng gunung terisolasi total. Ratusan warga yang bermukim di Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, terjebak karena jalur akses utama mereka tertutup material vulkanik berupa pasir, batu, dan sisa longsor.
Peristiwa ini terjadi setelah wilayah hulu Gunung Semeru diguyur hujan deras selama beberapa hari berturut-turut, memicu aliran lahar dingin yang masif melalui daerah aliran sungai (DAS), terutama Sungai Regoyo.
I. Terputusnya Jembatan Limpas: 130 KK Terisolasi
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lumajang, Yudhi Cahyono, mengonfirmasi bahwa jalur penghubung satu-satunya menuju Dusun Sumberlangsep lumpuh total.
- Penyebab Isolasi: Banjir lahar deras menghantam dan menimbun jembatan limpas (jembatan rendah yang mudah dilewati air) yang merupakan akses vital bagi warga. Material vulkanik tebal menutup jalur, membuat kendaraan roda dua maupun pejalan kaki tidak dapat melintas dengan aman.
- Dampak: Sekitar 130 hingga 137 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Sumberlangsep kini terisolasi. Warga menghadapi kesulitan serius dalam mengakses kebutuhan pokok, terutama saat stok makanan di rumah menipis.
II. Distribusi Bantuan Menggunakan Alat Berat
Untuk mengatasi krisis pangan dan logistik di dusun terisolasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang bersama relawan harus mengerahkan upaya ekstra dan alat berat.
- Akses Sulit: Arus sungai yang deras dan jalur yang tertutup material lahar tidak memungkinkan dilalui oleh kendaraan biasa.
- Metode Bantuan: Distribusi bantuan logistik dan paket sembako terpaksa dilakukan secara bertahap menggunakan ekskavator (alat berat) untuk menembus timbunan material di jalur penghubung.
Warga, seperti yang disampaikan oleh Painem, salah seorang warga Sumberlangsep, terpaksa mengambil risiko berjalan kaki menerobos aliran sungai yang masih dialiri lahar demi membeli bahan makanan di dusun seberang.
III. Imbauan Waspada Banjir Susulan
Meskipun sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa, petugas gabungan dan BPBD mengimbau ratusan warga yang terisolasi maupun warga di sekitar DAS lainnya untuk meningkatkan kewaspadaan.
BPBD mengingatkan potensi banjir lahar susulan akan selalu ada jika hujan kembali turun dengan intensitas tinggi di wilayah hulu Gunung Semeru. Pemerintah daerah juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait perbaikan permanen pada jembatan limpas yang tertimbun material lahar.
